Saya menulis bukan sekedar hobi namun untuk menyelesaikan tugas kampus saya. Semangat.

Bahasa Indonesia Alat untuk Berkomunikasi dan Menjaga Persatuan

Sabtu, 28 Desember 2024 07:50 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Bahasa Indonesia
Iklan

Penulis: Chika Nur Fitriya

Bahasa adalah alat komunikasi yang dimiliki manusia berupa sistem lambang bunyi yang berasal dari ucapan atau mulut manusia. secara umum bahasa adalah sistem komunikasi manusia yang dinyatakan melalui susunan suara atau ungkapan tulis yang terstruktur untuk membentuk satuan yang lebih besar, seperti morfem, kata, dan kalimat.

Sedangkan dalam perspektif Linguistik Sistemik Fungsional (LSF), pengertian bahasa adalah bentuk semiotika sosial yang sedang melakukan pekerjaan di dalam suatu konteks situasi dan konteks kultural, yang digunakan baik secara lisan maupun secara tulis. Dalam perspektif LSF tersebut, bahasa dipandang sebagai suatu konstruksi yang dibentuk melalui fungsi dan sistem secara simultan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Peran bahasa

  1. Bahasa sebagai alat ekspresi diri

Sejak kecil, manusia menggunakan bahasa sebagai sarana mengungkapkan dan mengekspresikan diri pada orang tua. Di tahap permulaan tumbuh-kembang, bahasa anak-anak berkembang sebagai alat untuk ekspresi diri.

  1. Bahasa sebagai alat komunikasi

Sebagai alat komunikasi, bahasa dipakai buat menyampaikan maksud tertentu agar bisa dipahami orang lain. Perbedaan fungsi bahasa jadi alat ekspresi diri dan sarana komunikasi ada pada tujuannya. Yang pertama sekadar untuk mengespresikan diri agar diketahui oleh orang lain. Adapun saat berkomunikasi, penggunaan bahasa disesuaikan dengan orang yang diajak bicara, dengan tujuan supaya maksud dari dari bahasa mudah tersampaikan.

  1. Bahasa sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial

Saat beradaptasi di lingkungan sosial baru, setiap orang akan memilih bahasa yang digunakan tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi. Hal ini agar ia mudah beradaptasi dan terintegrasi dengan lingkungan sosial tersebut.

  1. Bahasa sebagai alat kontrol sosial

Sebagai alat kontrol sosial, bahasa bisa sangat efektif. Kontrol sosial dengan memakai bahasa bisa diterapkan pada individu ataupun masyarakat.

 

cara bagaimana bahasa berperan sebagai alat komunikasi:

1.     Bahasa sebagai Sarana Menyampaikan Informasi

a. Bahasa memungkinkan seseorang untuk menyampaikan informasi, baik secara lisan maupun tulisan.

b. Melalui bahasa, kita dapat berbagi fakta, ide, dan pengetahuan dengan orang lain.

2.     Bahasa sebagai Ekspresi pengungkapan Emosi dan Perasaan

        a. Bahasa memungkinkan kita untuk mengekspresikan emosi dan perasaan diri kita.

        b. Dengan menggunakan kata-kata, kita dapat mengungkapkan kebahagiaan, kesedihan, kemarahan, atau cinta, sehingga orang lain dapat memahami keadaan emosional kita.

3.     Bahasa sebagai Sarana Interaksi Sosial Antar Kelompok atau Individu

a. Dengan bahasa kita dapat berinteraksi sosial dengan orang lain atau khalayak umum.

b. Dalam percakapan sehari-hari, bahasa digunakan untuk membangun hubungan, bertukar pikiran, dan berkolaborasi dalam berbagai aktivitas.

4.     Bahasa untuk Membangun Identitas

a. Bahasa berfungsi sebagai simbol identitas.

b. Melalui bahasa, seseorang dapat menunjukkan asal-usul budaya, etnis, dan kelompok sosial mereka, membantu dalam membangun rasa kebersamaan dan identitas kelompok.

5.     Bahasa sebagai Negosiasi dan Persuasi

 a. Dalam konteks bisnis, bahasa digunakan untuk negosiasi dan persuasi.

 b. Kemampuan untuk menggunakan bahasa dengan efektif dan bijak dapat mempengaruhi keputusan dan hasil dari interaksi negosiasi dan Persuasi

6.     Bahasa dalam Pendidikan dan Pembelajaran

a. Bahasa adalah alat utama dalam proses pembelajara/pendidikan.

b. Melalui bahasa, pengetahuan dan keterampilan diajarkan dan dipelajari, hal tersebut memungkinkan siswa untuk memahami materi pelajaran.

7.     Bahasa sebagai Alat Komunikasi Nonverbal

a.      Selain bahasa verbal, komunikasi nonverbal seperti isyarat, ekspresi wajah, dan intonasi suara juga berperan penting. Elemen-elemen ini dapat memperkuat atau mengubah makna dari kata-kata yang diucapkan.

8.     Bahasa sebagai Pengembangan Budaya

a.      Bahasa berperan dalam pengembangan dan pelestarian budaya.

b. Melalui bahasa, tradisi, nilai-nilai, dan norma-norma budaya ditransmisikan dari generasi ke generasi.

9. Bahasa Sarana untuk Menyampaikan Cerita dan Pengalaman

a. Bahasa memungkinkan kita untuk menceritakan pengalaman, baik secara pribadi maupun kolektif.

b. Cerita-cerita ini dapat membangun pemahaman dan empati di antara individu dan kelompok.

 

Lahirnya Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan atau bahasa nasional yang digunakan oleh rakyat Indonesia. Tercatat Bahasa Indonesia telah menyatukan rakyat di 17.000 pulau, 350 suku, dan 750 bahasa daerah. Bahasa Indonesia sendiri resmi dijadikan sebagai bahasa persatuan pada 28 Oktober 1928, bertepatan dengan Sumpah Pemuda. Selain menjadi bahasa nasional, Bahasa Indonesia juga menjadi bahasa internasional. Bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional diumumkan dalam Kongres Internasional IX Bahasa Indonesia di Jakarta, 28 Oktober-1 November 2018. Salah satu bukti bahwa Bahasa Indonesia telah menjadi bahasa internasional adalah adanya buku-buku berbahasa Indonesia untuk para penutur asing.

 

Peran Bahasa Indonesia sebagai Pemersatu Bangsa

1. Bahasa sebagai Identitas Sosial dan Nasional

Selain berfungsi sebagai sarana komunikasi, bahasa juga memiliki fungsi simbolik yang sangat kuat dalam pembentukan identitas sosial. Bagi bangsa Indonesia, bahasa Indonesia bukan hanya sekadar alat untuk berkomunikasi, tetapi juga merupakan simbol kebanggaan dan identitas nasional. Penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik, dalam kegiatan kenegaraan, maupun dalam media masa menjadi representasi dari persatuan bangsa. Bahasa Indonesia juga memainkan peran penting dalam menciptakan rasa kebersamaan dan kesetaraan di antara berbagai kelompok sosial. Selain itu, bahasa Indonesia juga membantu membentuk kesetaraan sosial. Dalam masyarakat yang sangat pluralistik seperti Indonesia, bahasa daerah sering kali menjadi identitas yang membedakan satu kelompok dengan kelompok lainnya. Namun, bahasa Indonesia meminimalisir perbedaan tersebut dengan memberikan satu bahasa bersama yang diterima oleh semua kelompok sosial, tanpa mengutamakan bahasa daerah manapun. Hal ini menciptakan rasa persatuan dan kesetaraan, di mana setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan politik tanpa dibatasi oleh bahasa daerahnya.

2.  Bahasa sebagai Penghubung Antar Generasi

Di Indonesia, bahasa Indonesia juga berperan sebagai penghubung antar generasi. Sebagai bahasa yang dipakai dalam sistem pendidikan dan media massa, bahasa Indonesia menjadi alat untuk menyebarluaskan pengetahuan, nilai-nilai budaya, dan norma sosial dari satu generasi ke generasi berikutnya. Generasi muda Indonesia, yang mungkin tidak fasih berbahasa daerah, dapat tetap mengakses budaya dan tradisi bangsa melalui penggunaan bahasa Indonesia yang standar. Proses pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah-sekolah memungkinkan anak-anak di seluruh Indonesia, tanpa memandang latar belakang etnis atau daerah asal, untuk memperoleh pengetahuan yang sama. Bahasa Indonesia menjadi alat yang menyatukan seluruh siswa, meskipun mereka mungkin berasal dari daerah yang berbeda dan memiliki bahasa ibu yang berlainan. Ini memungkinkan mereka untuk berbagi pengalaman dan memperkaya wawasan tentang kebudayaan Indonesia secara keseluruhan.

3. Bahasa Indonesia dalam Menangkal Radikalisasi dan Perpecahan Sosial

Dalam konteks sosial yang lebih luas, bahasa Indonesia juga memiliki peran penting dalam menjaga persatuan dan menangkal radikalisasi atau perpecahan sosial. Dalam masyarakat yang majemuk, seperti Indonesia, penyebaran ideologi yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa bisa terjadi dengan mudah jika tidak ada alat pemersatu yang kuat. Bahasa Indonesia berperan sebagai penghalang terhadap penyebaran paham-paham ekstrem yang berpotensi memecah belah masyarakat.

4. Bahasa sebagai Tantangan dan Harapan ke Depan

Meski bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat signifikan dalam mempersatukan bangsa, tantangan dalam menjaga fungsi sosial bahasa ini tetap ada. Salah satu tantangan terbesar adalah kesenjangan sosial yang masih ada di masyarakat Indonesia, di mana tidak semua orang memiliki akses yang sama terhadap pendidikan dan penguasaan bahasa Indonesia yang baik. Di daerah-daerah terpencil, misalnya, penggunaan bahasa Indonesia mungkin masih terbatas, dan penguasaan bahasa Indonesia yang baik menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi partisipasi sosial dan ekonomi masyarakat.

Namun, dengan adanya upaya pemerintah dan masyarakat untuk memperkuat penggunaan bahasa Indonesia melalui pendidikan yang lebih merata, diharapkan bahasa Indonesia dapat terus berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa yang semakin kuat.

 

Kondisi Bahasa Indonesia Di Era Saat Ini

Bahasa Indonesia saat ini sedang mengalami perkembangan, Perkembangan ini ditandai dengan banyaknya kosakata baru dan bertambahnya bahasa anak muda atau yang biasa dinamakan bahasa gaul. Perkembangan ini dipengaruhi oleh berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi Di era globalisasi. Di Era Globalisasi keberadaan bahasa Indonesia dilihat sebagai bagian dari penghambat proses komunikasi global. Hal ini dikarenakan bahasa Indonesia tidak memfasilitasi globalisasi karena bahasa Indonesia tidak digunakan secara global.

 

Kesimpulan

Bahasa adalah alat komunikasi yang sangat penting bagi manusia, berfungsi sebagai sistem lambang bunyi yang memungkinkan kita untuk mengekspresikan diri, menyampaikan informasi, dan berinteraksi dengan orang lain. Dalam konteks ini, Bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat signifikan sebagai bahasa persatuan di Indonesia, yang menyatukan berbagai suku, budaya, dan bahasa daerah di seluruh nusantara.

Bahasa Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai sarana komunikasi, tetapi juga sebagai simbol identitas nasional yang menciptakan rasa kebersamaan dan kesetaraan di antara masyarakat yang beragam. Dengan adanya bahasa Indonesia, setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan politik, tanpa terhalang oleh perbedaan bahasa daerah.

Selain itu, bahasa Indonesia juga berperan sebagai penghubung antar generasi, mennyebar luaskan pengetahuan dan nilai-nilai budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dalam dunia yang semakin kompleks, bahasa ini juga berfungsi untuk menangkal radikalisasi dan perpecahan sosial, menjaga persatuan di tengah keragaman.

Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam hal kesenjangan akses pendidikan dan penguasaan bahasa Indonesia di daerah terpencil. Meskipun demikian, dengan upaya yang terus dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk memperkuat penggunaan bahasa Indonesia, diharapkan bahasa ini dapat terus berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa yang semakin kuat.

Di era globalisasi saat ini, bahasa Indonesia juga mengalami perkembangan, dengan munculnya kosakata baru dan bahasa gaul yang dipengaruhi oleh teknologi informasi. Meskipun bahasa Indonesia belum digunakan secara global, perannya sebagai bahasa nasional tetap penting dalam menjaga komunikasi dan identitas bangsa.

Secara keseluruhan, bahasa Indonesia adalah jembatan yang menghubungkan berbagai elemen masyarakat Indonesia, dan perannya sebagai alat komunikasi dan pemersatu bangsa sangatlah vital.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Nursani, Aulia Shafa, “Pengertian Bahasa Adalah: Fungsi, Peran, Ragam, dan Sifatnya”, detik.edu, 3 April 2023, www.detik.com/edu/detikpedia/d-6653168/pengertian-bahasa-adalah-fungsi-peran-ragam-dan-sifatnya

Indrawati, Desi, “Peran Bahasa Sebagai Pemersatu Bangsa”, Binus University, 25 Desember 2024, binus.ac.id/bandung/2021/09/peran-bahasa-sebagai-pemersatu-bangsa/

Fadilah, Aulia Serli, “ Bahasa sebagai Alat Komunikasi”, kumparan.com, 1 Mei 2024, kumparan.com/serly27maret/bahasa-sebagai-alat-komunikasi-22eJuYcdMQ8/full

Adryamarthanino, Varelladevanka, “Sejarah Singkat Lahirnya Bahasa Indonesia”, Kompas.com, 27 desember 2022, www.kompas.com/stori/read/2022/12/27/180000579/sejarah-singkat-lahirnya-bahasa-indonesia

Imami, Abi Rizki, “Bagaimana Perkembangan Bahasa Indonesia Sekarang, dan Apa yang Mempengaruhi Perkembangan?, Kompasiana, 12 Juni 2023, www.kompasiana.com/abirizki26/6486c3904d498a57050c5c73/bagaimana-perkembangan-bahasa-indonesia-sekarang-dan-apa-yang-mempengaruhi-perkembangan

Bagikan Artikel Ini
img-content
Chika Nur Fitriya

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler